Okezone-- Lowongan kerja sebagai petugas kebersihan dan supir pada lembaga
pemerintahan yang berafiliasi dengan lembaga di Timur Laut Kota China
ternyata mampu menarik lebih dari 7.000 pelamar sesuai kualifikasi yang
dibutuhkan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 29 orang bergelar master.
Biro
Distrik Administrasi Perkotaan dan Penegakan Hukum di Harbin, ibu kota
provinsi Heilongjiang berencana merekrut 457 pekerja yang terdiri atas
120 petugas kebersihan, 307 pengemudi, dan 30 mekanik. Biro Sumber Daya
Manusia dan Keamanan Sosial Kota mengumumkan, proyek perekrutan yang
dibuka kepada publik pada September lalu telah menerima 11.500 aplikasi.
Sebanyak 7.200 aplikasi tersebut memenuhi syarat untuk posisi yang
ditawarkan.
Mereka yang mendapatkan pekerjaan tersebut akan
menikmati keuntungan jaminan sosial yang setara dengan pekerja
pemerintah daerah. Di China, gaji PNS dan beberapa pekerja pada
pemerintah dan organisasi afiliasi tidak dipotong untuk membayar
rekening keamanan sosial mereka. Pemerintah akan menanggungnya melalui
biaya pensiun yang akan diberikan ketika mereka pensiun.
Pihak
tenaga kerja lokal yang berwenang mengungkapkan, orang-orang dari luar
Harbin akan diberikan hukou lokal, yakni izin tinggal tetap. Hukou
berupa hak untuk mengakses berbagai fasilitas umum lokal seperti
pendidikan, perumahan bersubsidi, pekerjaan, dan jaminan sosial. Para
pelamar yang mengajukan diri harus berusia di bawah 30 dan telah
menyelesaikan kuliah.
Meskipun tampak tidak terlalu menarik,
pekerjaan ini dicari oleh banyak orang. Di antara mereka yang melamar
untuk pekerjaan ini dan dianggap memenuhi syarat untuk posisi tersebut,
hampir 3.000 orang bergelar sarjana dan 29 orang bergelar master. Ketika
dinyatakan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, para pelamar
harus mengikuti ujian dan wawancara.
Salah seorang karyawan
swasta di Harbin Liu Yu (29) mengungkapkan, dia segera melamar sebagai
pertugas kebersihan ketika mendengar adanya perekrutan. Padahal Liu
merupakan lulusan Ilmu Komputer di Jilin University dan lulus pada 2007.
"Jika
saya bisa lulus ujian, saya akan menjadi anggota staf dari lembaga
pemerintah yang berafiliasi. Pekerjaan ini jauh lebih stabil daripada
apa yang saya lakukan sekarang. Mungkin dalam beberapa tahun pertama
pekerjaan ini akan sedikit sulit dan memiliki banyak tantangan, tapi
saya akan berusaha untuk kesempatan untuk mempromosikan diri saya
sendiri," ujar Liu, seperti dilansir dari China Daily, Jumat (26/10/2012).
Fenomena
ini ternyata tidak mengejutkan bagi Ahli Sosiologi dari Akademi Ilmu
Sosial di Provinsi Heilongjiang, Meng Lequn. Menurut Lequn, tidaklah
mengherankan begitu banyak orang berpendidikan tinggi bersaing untuk
posisi sebagai petugas kebersihan.
"Hal ini menunjukkan, tekanan
kerja telah membuat banyak anak muda menyadari mereka harus merebut
setiap kesempatan kerja yang mungkin," kata Lequn
Home »
Kampus
,
Pendidikan
,
Remaja
,
Tahukah anda
» Lulusan S1 dan S2 Di China Rebutan Jadi Petugas Kebersihan
Lulusan S1 dan S2 Di China Rebutan Jadi Petugas Kebersihan
Written By Unknown on Friday, November 2, 2012 | 8:27 PM
Labels:
Kampus,
Pendidikan,
Remaja,
Tahukah anda
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !